Artikelini menjelaskan tentang keterpaparan dan kecerahan, definisi, aplikasi, hubungan antara paparan dan kecerahan, dan selisih Perbedaan Antara Antara dan Antara Perbedaan Antara Antara vs Antara 'Diantara' dan 'antara' adalah dua preposisi yang sering kali membingungkan dalam bahasa Inggris.
Dalam beberapa istilah ini, pertarungan lebih difokuskan pada dua produsen, LG dan Samsung. Dan tidak sulit untuk membayangkan ini, karena ketika kita memikirkan TV, merek-merek terbaik yang terlintas dalam pikiran, setidaknya di Brazil, adalah LG dan Samsung. Dan di bidang ini, teknologi OLED LG berbenturan dengan Samsung QLED, tetapi di smartphone jalurnya sedikit itu OLED? Singkatan singkatan dari OLED Dioda Pemancar Cahaya Organik Organic Light Emitting Diode, dalam bahasa Portugis, dan merupakan evolusi dari layar LCD. Tidak seperti LED, OLED tidak menggunakan kristal cair, tetapi dioda organik. Lapisan aktif tempat gambar terbentuk dari jenis kanvas ini memiliki bahan organik polimer dan dapat ditempatkan pada permukaan yang keras dan fleksibel. Ringkasan perbedaan layar / © NextPit Dioda didistribusikan di antara pelat polarisasi transparan kaca atau bahan lainnya. Tapi, tidak seperti LCD di mana kristal itu buram atau transparan untuk menyebar atau memungkinkan cahaya dalam piksel, di OLED dioda memancarkan cahaya mereka sendiri ketika mereka menerima energi. Ini tidak hanya menghemat energi, karena pada LCD lampu latar harus selalu menyala, tetapi membawa hitam pekat, karena setiap dioda hanya menyala bila diperlukan. Ambil penjelasan yang sama tentang OLED, dan mari kita tambahkan pelengkap. Ada dua cara untuk mengirim energi ke piksel baik Anda mengirim energi ke semua orang pada saat yang sama atau ke satu per satu. Pada layar resolusi tinggi seperti smartphone, opsi pertama dikenal sebagai matriks pasif menghabiskan banyak energi dan cepat aus. Dengan demikian, solusi terbaik adalah dalam matriks aktif, yang merupakan lapisan tipis transistor yang memberi energi setiap piksel ke tegangan yang bahasa Inggris, ini adalah Matriks Aktif, membawa AM ke OLED. Jadi, jika Anda berhenti untuk berpikir, semua layar OLED smartphone AMOLED. Namun, mengapa hanya tampilan Samsung yang disebut demikian? Pilihan nama yang di mana P-OLED masuk? Setidaknya, ini adalah bagian termudah untuk dijelaskan. Seperti yang saya katakan, dibutuhkan beberapa lapisan untuk membentuk kanvas apa pun. Dalam kasus smartphone AMOLED kami memiliki, dari bawah ke atas, lapisan transistor kaca lebih dikenal sebagai TFT, siapa tahu!, Lapisan dioda, kaca enkapsulasi dan polarizer. Ini dirangkum, karena ada lapisan lain. LG G Flex adalah proyek yang indah dan kurang digunakan, salah satu penggunaan pertama P-OLED / © LG Yang penting adalah mengetahui bahwa, dengan kaca, tidak ada banyak kebebasan bentuk, ketebalan, dan ketahanan. Jadi, untuk menghadirkan layar melengkung kepada dunia, mereka menukar kaca dengan plastik, yang terakhir adalah yang memberi P ke OLED. Dan ya, POLED, atau P-OLED, adalah istilah yang digunakan oleh LG. Untuk Samsung, istilahnya adalah P-AMOLED walaupun keduanya sama. LG adalah salah satu yang pertama menggunakan apa yang juga dikenal sebagai Plastik-OLED dalam LG G Flex, sebuah smartphone melengkung yang lebih pas di wajah. Saya sangat menyukainya, sampai versi kedua keluar, tetapi karena itu adalah percobaan pertama dengan teknologi, kualitas layar secara keseluruhan banyak dipertanyakan. Hari ini, kami telah POLED di garis LG V, dan juga di garis Galaxy S dan Note, di samping banyak perangkat lainnya. Tetapi apakah ada perbedaan atau tidak? Dalam karakteristik umum teknologi, P-OLED dan P-AMOLED tidak memiliki perbedaan. Dan dari OLED ke POLED hanya mengubah kaca ke plastik. Namun, adil bagi setiap perusahaan untuk memanggil layar mereka apa pun yang mereka inginkan, dan fakta bahwa mereka dibuat oleh tim yang berbeda akhirnya membuat perbedaan. Galaxy S9 dan warnanya yang jenuh pada layar P-AMOLED / © NextPit Itu karena mereka mengubah hal-hal yang tampak kecil pada pandangan pertama, tetapi pada akhirnya lebih menyenangkan bagi orang Yunani atau Trojans. Bahan yang digunakan, metode pembuatan, beberapa lapisan yang berbeda dan, terutama, kalibrasi akhir, membuat Anda lebih suka satu atau yang lain, yang bisa sedikit ditarik ke biru seperti di Samsung, yang lain ke kuning case dari layar yang digunakan di Motorola dan sebagainya. Apa itu kamu? Apakah Anda lebih suka OLED Samsung atau LG? Post Views Apa itu OLED?Dan AMOLED?Dan di mana P-OLED masuk?Tetapi apakah ada perbedaan atau tidak?
perbedaanOLED dan QLED. Perbedaan Televisi LCD dan TV LED - JBTV. Perbedaan antara led, lcd, tv plasma dan mana yang harus dibeli 2021. Mau Beli TV Layar Datar, Takutnya Gampang Rusak… Perbedaan Monitor CRT, LCD, LED dan Plasma - Santekno. Apa perbedaan antara plasma dari TV LCD? Apa bedanya dan TV mana yang lebih baik untukMenonton TV merupakan kegiatan yang menyenangkan karena kita bisa menyaksikan tayangan favorit sambil berkumpul bareng dengan keluarga. Tidak heran bila seiring perkembangan teknologi, fitur TV pun dibuat semakin canggih. Berbicara soal nonton, pasti menyenangkan jika TV yang bisa menghasilkan gambar dan suara jernih. Soalnya, hal inilah yang bikin pengalaman nonton terasa lebih seru dan nyata. Umumny, ada dua jenis TV yang bisa membuat aktivitas nonton kita menjadi menyenangkan, yaitu TV QLED dan TV OLED. Lantas, Apa Perbedaan TV QLED dan TV OLED?Supaya tidak salah pilih, simak perbedaan antara TV QLED vs TV OLED di bawah ini ini!1. Cara KerjaTV QLED dan TV OLED menghasilkan gambar dengan cara yang dari TV QLED atau Quantum Light-Emitting Diode adalah jenis TV LED yang menggunakan titik-titik quantum berbentuk kecil dan halus sehingga dapat meningkatkan kecerahan gambar dan warna ketika dilewati oleh TV OLED merupakan singkatan dari Organic Light-Emitting Diode, yang menghasilkan gambar dengan menggunakan self-lit pixels atau piksel untuk memancarkan cahayanya Tingkat Kehitaman GambarDari tingkat kehitaman gambar, TV OLED mampu menghasilkan warna hitam yang benar-benar gelap. Soalnya, TV OLED akan mematikan pikselnya sehingga tidak ada cahaya yang sisi lain, TV QLED menghasilkan warna gelap dengan meredupkan cahaya yang ditangkap. Hal ini menyebabkan adanya sisa cahaya yang muncul pada gambar berwarna Tingkat KecerahanSetiap piksel pada TV OLED tidak mampu memancarkan cahaya dalam jumlah yang sama. Oleh karena itu, TV OLED tidak dapat menghasilkan warna yang cerah di ruangan terang, seperti pada siang dengan TV OLED, TV QLED menggunakan titik kuantum untuk memaksimalkan cahaya tanpa kehilangan saturasi yang membuat kita bisa menonton dengan tampilan gambar dan warna yang lebih jelas, meski berada di ruangan terang atau gelap sekali Waktu ResponWaktu respon mengacu pada waktu yang dibutuhkan piksel untuk berganti dari satu kondisi ke kondisi berikutnya atau bisa disebut sebagai waktu pergantian cepat waktu respon, maka semakin tajam pula gambar yang dihasilkan. TV QLED memiliki waktu respon antara 2-8 milidetik. Sedangkan waktu respon TV OLED adalah 0,1 begitu, kita tidak akan melihat perbedaan yang cukup signifikan di antara itulah perbedaan TV QLED dan TV OLED. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kamu bisa memilih salah satu jenis TV sesuai yang paling penting adalah letakkan TV dengan jarak menonton sekitar 2-3,5 meter untuk menjaga kesehatan bisa membeli TV QLED dan TV OLED berkualitas hanya di televisi terbaik dari informa electronics cek di siniSelain barang-barang elektronik, kamu juga bisa menemukan peralatan dan perabot rumah tangga dari merek-merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti Informa, ACE, Selma, dan masih banyak lagi melalui situs belanja kami juga punya rekomendasi TV QLED dan TV OLED terbaik yang bisa jadi pilihan buat kamu, seperti berikut 43 Inci Qled 4k Smart Tv Qa43q60bakxxdTV QLED yang mampu menghasilkan kecerahan dan resolusi gambar di siniSamsung 65 Inci The Frame Qled 4k Smart Tv Qa65ls03aakxxdTV QLED dengan teknologi gambar dan suara di siniLg 48 Inci Oled 4k Smart Tv Oled48c1ptbTV OLED dengan self-lit pixels yang bisa memberikan kontras gambar di siniLg 55 Inci Oled Tv Smart 4k Oled55cxpta – HitamTV OLED ini mampu menghasilkan warna gambar yang akurat dan pengalaman audio di sini Penggunaanpaparan bagi sesebuah skrin itu mengalami evolusi dan inovasi untuk menghasilkan paparan yang lebih memuaskan dan berkualiti tinggi. +60196000508 [email protected manakala bagi OLED atau AMOLED, pixel hitam itu tidak menyala dan ini membuatkan warna hitam itu seakan-akan tiada, dan menyebabkan warna hitam itu menjadi lebih gelap Agustus 25, 2022 1203 pm . 6 menit membaca – Perbedaan QLED dan OLED Pada Smart TV. Saat ini sudah banyak dijual Smart TV 4K dengan harga yang bervariasi serta memiliki performa tinggi. Bahkan, beberapa Smart TV memiliki fitur-fitur tambahan yang belum pernah ada sebelumnya, lho! Tak heran apabila Anda cukup kesulitan produk seperti apa yang cocok dengan kebutuhan Anda. Apakah itu QLED TV QLED menggunakan teknologi titik-titik kuantum yang menghasilkan warna yang murni dengan memindahkan cahaya LED melalui filter warna titik kuantum. Pengeluaran TV QLED TCL tahun 2018 menjanjikan era baru dalam ketajaman foto dan kemaksimalan warna. Salah satu komponen terpenting dsri pengalaman menonton TV yang berkualitas tinggi adalah kontras. Ada dua komponen yang menyusun elemen kontras. Ada puncak kecerahan dari warna-warna terang yang akan diperlihatkan TV dan juga kegelapan warna hitamnya. Perbedaan antara tingkat kecerahan maksimal warna dan tingkat tergelapnya mengacu pada tingkatan kontrasnya. Hal ini membuat TV henat anda memperlihatkan penampilannya yang paling dinamis. TV QLED TCL mencentang semua daftar yang ada dalam mode permainan. Tingkat Kejernihan Gerakannya tidak ada duanya yang mengurangi kekaburan gerakan dan membuat setiap aksi terlihat mengalir. Teknologi sampai ke menitnya, membuat kedalaman dan detil warna terlihat eksplosif. Hitam pekatnya juga lebih gelap yang membuat visual dalam pengalaman bermain game terlihat lebih dari yang lain. Salah satu pengaruh dari tampilannya yang superior adalah lampu latar LED. TV QLED TCL memiliki teknogi terbaik yang tersedia untuk meningkatkan fitur ini. Penjelasan Teknologi QLED Titik-titik kuantum menyediakan sebuah lapisan di atas lampu latar yang memancarkan warna primer murni. Hal ini memberikan kecerahan yang lebih baik dan menghasilkan warna yang lebih dalan dengan membatasi kehilangan cahaya sehingga memberikan sudut tontonan yang lebih tajam dengan menyerap cahaya lebih di sekitarnya. Apakah itu OLED Teknologi OLED berasal dari LED organik sebagai sumber cahayanya untuk menghasilkan warna. Penjelasan Teknologi OLED Teknologi OLED menciptakan gambar dengan menggunakan piksel yang bercahaya sendiri. Berlawanan dengan TV QLED, OLED tidak memiliki cahaya latar belakang. Gambar ini dihasilkan dari mengganti piksel nyala dan mati secara individual. Hal ini membuat warna hitam paling kelam bisa ditampilkan. Membuat latar belakang dengan kontras yang cukup karena warna hitamnya bercampur dengan warna RGB lain. Di bawah ini kami bandingkan indikator kunci dari masing-masing dua teknologi ini satu demi satu untuk melihat perbedaan mereka dalam kemurnian warna hitam, warna dan kecerahan serta indikator performa lainnya. Berikut perbedaan QLED dengan OLED. 1. Tingkat kehitaman Warna gelap membuat gambar yang ditampilkan oleh layar terlihat lebih asli/alami. Untuk menampilkan warna gelap, panel OLED akan mematikan piksel, sehingga tidak ada cahaya yang memancar. Tentunya tingkat kehitaman warnanya akan sangat gelap. Sementara panel QLED tidak sebagus OLED, karena dalam menampilkan warna gelap ia hanya akan meredupkan lampu piksel sehingga layarnya masih menyisakan cahaya. Tentunya ini tidak akan membuatnya benar-benar hitam sebagaimana layar OLED. 2. Kecerahan Panel QLED mempunyai kelebihan dalam hal kecerahan. Mereka menggunakan lampu layar LED terpisah yang dapat menghasilkan tingkat kecerahan super tinggi. Kemampuan Quantum dots dapat menghasilkan cahaya sangat terang, tanpa kehilangan saturasi warna. Ini artinya warna yang dipancarkan akan benar-benar lebih berwarna dan tampak murni, bahkan dalam kecerahan hingga nit warnanya dapat terlihat dengan jelas, baik di ruangan gelap maupun terang. Keuntungannya tentu kamu bisa menikmati konten HDR di ruangan yang sangat terang. TV QLED di ruangan terang dan gelap Berbeda dengan panel OLED, rata-rata memiliki tingkat kecerahan 500 hingga 800 nits, itu pun tidak bisa menghasilkan warna murni pada tingkat kecerahan tinggi, setiap pikselnya tidak dapat menghasilkan tingkat cahaya yang sama. Namun, OLED masih bisa menghasilkan warna murni pada tingkat kecerahan yang tidak begitu tinggi. 3. Cakupan warna QLED bisa lebih bagus ketimbang OLED; dalam hal akurasi warna, kecerahan warna, dan volume warna. Menurut Samsung, QLED memiliki jangkauan warna yang luas dengan saturasi terbaik serta dapat mencapai tingkat kecerahan lebih tinggi. Tampilan QLED memiliki nada lebih hangat daripada jenis tampilan lainnya, karena titik kuantum merah dan oranye lebih besar daripada biru dan hijau. Cakupan warnanya juga sangat luas hingga 84% dari Rec. 2020, sementara OLED umumnya sedikit lebih rendah dengan rentang 75% dari Rec. 2020. 4. Waktu Respons Waktu respons, waktu yang diperlukan untuk beralih dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Bisa dibilang ini adalah waktu pergantian warna. Semakin cepat prosesnya, gambar yang dihasilkan akan semakin tajam ketika ada gerakan atau smooth halus, dalam istilahnya ini disebut motion blur. Waktu respons QLED bervariasi, antara 2 sampai 8 mili detik mirip dengan standar panel IPS, sedangkan OLED lebih cepat dengan 0,1 atau mili detik ini sangat cepat. Namun ketika dilihat tampilannya akan sama saja dan tidak menunjukkan perbedaan. Jadi memilih yang mana saja tidak masalah. Kecuali untuk sekelas monitor gaming pro, yang mencari motion blur rendah. Refresh rate, pergantian atau memperbarui tampilan layar di setiap detik. Normalnya TV menggunakan kecepatan Refresh rate 60Hz, untuk yang lebih canggih ada 120Hz. Setiap TV memiliki Refresh rate bervariasi, dan semua dapat diterapkan di kedua panel tersebut. 5. Sudut pandang wide viewing angle Layar QLED akan tampak baik saat dilihat dari depan. Dan ketika bergeser semakin ke sisi samping atau atas dan bawah kualitas gambarnya akan terlihat berkurang dan berubah, baik dari segi warna maupun kontras. Walau sudut pandangnya telah sedikit ditingkatkan dengan menambahkan lapisan anti-reflektif, tetap tidak dapat menandingi OLED. OLED masih lebih baik jika dilihat dari sudut mana pun. 6. Ukuran Awalnya OLED hanya bisa untuk layar dengan ukuran 55 inci, kemudian 88 inci. Tetapi QLED bisa lebih dari itu, karena saat itu Samsung telah mengeluarkan dengan layar lebih luas, yang bisa mencapai 98 inci 8k. 7. Masa pakai TV QLED memakai backlighting led, yang pada dasarnya mempunyai masa pakai lebih lama. Kemudian bahan anorganik baru berbentuk Quantum Dots, memberikan ekspresi warna konsisten dalam jangka waktu yang panjang. Sedangkan TV OLED memiliki umur lebih pendek. Untuk berapa lamanya dapat bertahan, itu tergantung pemakaian. Dan bahan organik yang digunakan dapat memudar seiring bertambahnya usia. 8. Layar Burn-in Layar burn-in atau terbakar. Masalah ini membuat perubahan warna permanen pada layar. QLED dengan titik Quantum anorganik tidak mengakibatkan burn-in, bahkan di tingkat kecerahan maksimum. Jadi ia lebih tahan dari masalah burn-in. Sedangkan OLED cenderung rentan terhadap burn-in, karena di kombinasikan dengan bahan organik. 9. Konsumsi daya Teknologi QLED mirip dengan panel lain seperti panel IPS, menggunakan backlight di belakang panel untuk memancarkan cahaya. Seperti yang diketahui itu membuatnya lebih boros daya. Panel OLED itu ringan dan tipis. Setiap pixel pada panel OLED dapat menyesuaikan kecerahannya sendiri, membuatnya lebih efisien dengan mengonsumsi daya lebih sedikit. Terutama jika gambar yang ditampilkan tidak selalu cerah, atau cenderung banyak gelapnya. Intinya konsumsi daya panel OLED menyesuaikan konten yang sedang ditampilkan. Tak hanya itu, ai juga menghasilkan sedikit panas. 10. Harga Meski teknologinya lebih baru, biaya pembuatan panel QLED lebih murah dibandingkan OLED. Kita tahu keduanya punya kualitas yang sama-sama premium. Penyebab OLED bisa mahal dikarenakan proses pembuatan panelnya yang sulit, dengan kisaran harga 30 – 50% lebih mahal dibandingkan QLED.