jumlahyang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa. Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia.
Sabtu, 10 Oktober 2015 1904 WIB Bombardier 415 Superscooper pesawat pembasmi kebakaran hutan ini berasal dari Kanada. Memiliki kecepatan terbang 223 Km/perjam dengan ketinggian terbang mencapai m. Sanggup membawa air sebanyak 6,140 Liter, dan diawaki oleh 2 pilot. Iklan Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengatakan bantuan negara-negara tetangga untuk memadamkan kebakaran hutan jangan sampai bersifat politis. “Jangan sampai bantuan ini bersifat politis, tetapi semata-mata bantuan kemanusiaan,” kata Herman di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober dia, bantuan pemadaman kebakaran hutan yang menyebabkan bencana kabut asap itu mestinya adalah bantuan kemanusiaan yang berada di bawah kontrol pemerintah Indonesia. “Sehingga batasan pemberi bantuan berada di bawah kontrol teknis pemerintah Indonesia,” bantuan asing ini datang ke Indonesia, pemerintah telah menurunkan sekitar personel gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana baik nasional maupun daerah yang dikerahkan untuk menangani kebakaran lahan. “Harus ditunjukkan ke rakyat bahwa pemerintah betul-betul serius menangani kejadian ini,” mengingatkan bahwa bencana kabut asap sudah menjadi kejadian luar biasa yang harus ditangani secara luar biasa juga. Salah satunya, katanya, dengan penetapan bencana nasional terhadap bencana ini. ”Presiden mengambil alih komando, sehingga seluruh pemangku jabatan sektoral dapat difungsikan optimal secara baik, juga melalui pendanaan,” kata ini Indonesia bersedia menerima bantuan dari negara-negara tetangga. Negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Australia, Tiongkok, dan Rusia. Bantuan difokuskan pada pesawat yang mampu membawa air seberat 10-12 ton untuk memadamkan titik-titik api di Sumatera dan ARKHELAUS WISNUVideo Terkait Artikel Terkait Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada 5 hari lalu Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California 26 September 2021 Kebakaran Hutan di Aljazair Menewaskan 42 Orang 11 Agustus 2021 Berjibaku Lawan Kebakaran Hutan Yunani, Pemadam Selamatkan Situs Olimpiade Kuno 5 Agustus 2021 Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Turki Bertambah Jadi Delapan Orang 2 Agustus 2021 Dahsyatnya Kebakaran Hutan Australia Menyebabkan Langit Memerah 1 Januari 2020 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada 5 hari lalu Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark. Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California 26 September 2021 Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California Kebakaran Hutan di Aljazair Menewaskan 42 Orang 11 Agustus 2021 Kebakaran Hutan di Aljazair Menewaskan 42 Orang Kebakaran hutan di Aljazair menewaskan 42 orang pada Selasa, termasuk 25 tentara yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api. Berjibaku Lawan Kebakaran Hutan Yunani, Pemadam Selamatkan Situs Olimpiade Kuno 5 Agustus 2021 Berjibaku Lawan Kebakaran Hutan Yunani, Pemadam Selamatkan Situs Olimpiade Kuno Pemadam kebakaran memadamkan api di dekat situs Olimpiade kuno di Peloponnese barat saat kebakaran hutan Yunani berkobar untuk hari ketiga. Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Turki Bertambah Jadi Delapan Orang 2 Agustus 2021 Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Turki Bertambah Jadi Delapan Orang Korban jiwa akibat kebakaran hutan di pantai selatan Turki naik menjadi 8 orang pada Ahad ketika damkar berupaya memadamkan api untuk hari kelima. Dahsyatnya Kebakaran Hutan Australia Menyebabkan Langit Memerah 1 Januari 2020 Dahsyatnya Kebakaran Hutan Australia Menyebabkan Langit Memerah Kebakaran hutan yang mengepung Australia membuat langit di beberapa wilayah berwarna merah. Kebakaran telah menghancurkan 4 juta hektar lahan. Padamkan Karhutla, Jokowi Segala Usaha Sudah Dilakukan 17 September 2019 Padamkan Karhutla, Jokowi Segala Usaha Sudah Dilakukan Meski pemerintah berupaya maksimal padamkan api karhutla, langkah terbaik tetap lah dengan mencegah agar titik api tidak semakin membesar. 2 Pekan Kena Asap, Begini Keluhan Warga Kalbar 17 September 2019 2 Pekan Kena Asap, Begini Keluhan Warga Kalbar Rendra berharap pemerintah mengatasi serangan asap secara efektif, caranya adalah tegas kepada perusahaan yang membakar lahan. Sheila On 7 Batal Tampil di Pekanbaru karena Asap Kebakaran Hutan 15 September 2019 Sheila On 7 Batal Tampil di Pekanbaru karena Asap Kebakaran Hutan Sheila On 7 seharusnya menjadi bintang tamu utama acara Do Music Festival 2019 di Kota Pekanbaru pada Sabtu, 14 September 2019. Sumatera Dikepung Titik Panas, Jambi Paling Banyak 11 September 2019 Sumatera Dikepung Titik Panas, Jambi Paling Banyak BMKG mencatat ada titik panas yang "mengepung" wilayah Sumatera yang menjadi indikasi awal kebakaran hutan.
Menghadapipotensi bencana tersebut perlu ada upaya penanggulangan dengan melibatkan banyak pihak, mulai pemerintah, swasta, organisasi non pemerintah, dan masyarakat. Sistem komunikasi diperlukan Otoritas Provinsi Quebec di Kanada mengabarkan bahwa mereka berharap hujan dan bantuan dari pihak luar dapat membantu memadamkan lebih dari 100 titik kebakaran hutan yang menghasilkan kepulan asap hingga ke kota-kota di pesisir setempat mengatakan bahwa pada Senin 12/6/2023 akan ada sekitar petugas pemadam kebakaran, termasuk lebih dari 100 petugas dari Prancis, untuk mengatasi kobaran api di provinsi berhutan lebat yang hanya berpenduduk 8,5 juta orang Quebec mencakup wilayah dengan wilayah melebihi luas gabungan Jerman, Spanyol, dan Prancis.“Hujan diperkirakan akan turun, tetapi dalam beberapa hari, kami memperkirakan tetap akan ada resiko yang kritis. Kedatangan petugas pemadam kebakaran Prancis benar-benar akan membantu kami,” ujar Maite Blanchette Vezina Menteri Kehutanan kepada wartawan, Jumat 9/6/2023.Pada Jumat malam dilaporkan terjadi 422 kebakaran di seluruh Kanada, dengan 125 kasus di antaranya terjadi di Quebec. Kebakaran hutan Kanada secara rutin terjadi pada bulan-bulan musim panas yang lebih hangat tetapi cakupan kebakaran saat ini – dan kemunculannya yang lebih awal – belum pernah terjadi Cheng, ahli meteorologi setempat, mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa hujan akan mengguyur Quebec pada akhir pekan. Belum dapat dipastikan apakah curah hujan mampu untuk memadamkan setempat mengatakan meskipun beberapa pemukiman kecil telah dievakuasi, namun tidak banyak kemajuan dalam usaha memadamkan kobaran api di sana.“Saat ini kondisinya sangat kering. Kami mengingatkan warga untuk berhati-hati agar kami dapat melakukan yang terbaik untuk meredakan bencana musim kebakaran ini,” kata David Eby, pemimpin provinsi British Columbia kepada wartawan, lebih dari orang telah dievakuasi dari kota-kota di utara Kehutanan Vezina mengatakan beberapa jalan yang telah ditutup kini dibuka ditanya tentang potensi memulangkan orang-orang yang mengungsi untuk kembali ke rumah, menteri keamanan publik Quebec Francois Bonnardel mengatakan situasi diprediksi masih kritis hingga Senin lingkungan federal akan memberikan laporan singkat kepada wartawan pada pukul 1130 waktu setempat pada Sabtu untuk membahas perkiraan terbaru untuk Quebec dan Ontario.ant/iss Munculnyakabut asap yang begitu tebal tersebut disebabkan karena tidak terhentinya kebakaran hutan yang terjadi. Bacalah penggalan teks tanggapan berikut! Munculnya kabut asap yang begitu tebal tersebut disebabkan karena tidak terhentinya kebakaran hutan yang terjadi. Langsung ke isi. Menu. Menu. Pendidikan. Tanya Jawab; SD; SMP; SMA; Gadget; CANBERRA - Setiap tahun, warga beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan selalu menderita karena kebakaran hutan dan lahan. Penyebab bencana asap telah diketahui dan berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memadamkan api. Kendati demikian, bencana tersebut selalu berulang dan menjadi hajat tahunan republik ini. Barangkali sudah tiba saatnya untuk meningkatan pelibatan dan kesiapan masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan kebakaran lahan dan hutan Manusia adalah penyebab utama kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Kondisi makin parah karena musim kemarau dan fenomena El Nino yang akan mempermudah dan memperluas penyebaran api serta menyebabkan kabut asap. Oknum-oknum yang membakar hutan dan lahan memiliki motif ekonomi di balik aksinya. Motif pertama adalah karena metode inilah yang paling murah. Menurut BNPB, pembukaan lahan dengan membakar hanya memerlukan dana 600 - 800 ribu per hektar, sedangkan tanpa bakar memerlukan biaya 3,5 - 5 juta. Motif kedua berkaitan dengan harga lahan, yaitu karena melonjaknya harga lahan setelah dibakar. Hasil penelitian dari CIFOR menunjukkan, harga lahan sebelum dibakar adalah delapan juta rupiah dan setelah pembakaran menjadi 11 juta rupiah. Kemudahan metode pembakaran hutan dan lahan serta keuntungan ekonomi di baliknya menyebabkan ada pihak-pihak yang diuntungkan. CIFOR mencatat para pihak tersebut adalah kelompok tani, pengklaim lahan, perantara penjual lahan, dan investor sawit. Seiring makin meningkatnya industri sawit, maka pembakaran hutan dan lahan akan terus terjadi. Selain motif ekonomi dari berbagai pihak, kebakaran lahan dan hutan juga terjadi karena adanya ketidakpatuhan. Pada tahun 2014, dibentuk Tim Gabungan Audit Kepatuhan yang terdiri dari beberapa institusi pemerintah, yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, BP REDD+, UKP4 dan para ahli serta asisten teknis. Tim ini bertujuan untuk mendapatkan informasi menyeluruh mengnai tingkat kepatuhan perusahaan dan pemerintah daerah. Tim juga mencoba menemukan akar persoalan dan pemenuhan kewajiban dari perusahaan dan pemerintah daerah dalam rangka mencegak kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, rekomendasi untuk membina dan mengawasi juga disampaikan dalam laporan Tim investigasi dari Tim Audit adalah adanya ketidakpatuhan baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun pemerintah daerah. Perusahaan tidak patuh di antaranya karena adanya lahan gambut di wilayah konsesi, perusahaan tidak mampu menjaga wilayah konsesinya karena berbenturan dengan kepentingan masyarakat yang tinggal di sana, tidak ada pelaporan dari perusahaan yang akan mempermudah deteksi sebelum kebakaran, dan perusahaan tidak memiliki sarana prasarana dan sumber daya manusia untuk pencegahan. Di sisi lain, pemerintah daerah juga melakukan ketidakpatuhan karena pengawasan terhadap perusahaan tidak optimal, tidak adanya perlindungan dalam tata ruang, tidak adanya dukungan untuk PLTB Pembukaan Lahan Tanpa Bakar, dan dukungan anggaran tidak optimal. Masyarakat sudah dilibatkan untuk menghadapi kebakaran lahan dan hutan, namun masih terdapat beberapa kendala. Pertama karena wilayah yang dikelola oleh Manggala Agni terlalu luas. Kedua, pemberdayaan masyarakat peduli api belum optimal karena belum semua daerah memiliki dan kelompok masyarakat ini tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Dampak kebakaran lahan dan hutan Asap karena kebakaran hutan dan lahan berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat. Ribuan warga harus menderita karena udara yang tercemar asap dan hasilnya banyak yang menderita infeksi saluran pernafasan atas. Selain itu, asap yang tebal mengganggu jarak pandang, sehingga warga kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk terjadinya gangguan penerbangan. Dari sisi ekonomi, data menunjukkan kerugian sekitar 20 triliun rupiah dalam waktu dua bulan. Selain pada manusia, kebakaran hutan dan lahan juga berdampak pada lingkungan, keanekaragaman hayati dan pemanasan global. CIFOR mengungkapkan, pembakaran hutan akan menyebabkan krisis lingkungan dan hilangnya sumber air. Sementara itu, Yuni Setio Rahayu dari LIPI mengungkapkan terjadinya penyusutan keragaman hayati pasca kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali. Kebakaran yang terjadi juga melepaskan gas karbon ke atmosfer. Data dari CIFOR memperkirakan karbondioksida yang terlepas berada pada kisaran 1,5 - 2 ton dan akan memperparah laju peningkatan suhu bumi. Upaya untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutanPemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan api. BNPB melakukan empat langkah, yaitu 1. Pemadaman dari udara dengan hujan buatan dan pemboman air;2. Pemadaman di darat oleh tim gabungan BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri, MPA, dan masyarakat; 3. Operasi penegakan hukum oleh Polri dan PPNS; 4. Pelayanan kesehatan dan sosialisasi. Selain berbagai upaya oleh BNPB, pada tahun 2014 Tim Gabungan Audit Kepatuhan juga memberikan beberapa rekomendasi 1. Perbaikan kebijakan di kawasan rawan kebakaran; 2. Pelaksanaan evaluasi konsesi; 3. Penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam resolusi konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan; 4. Pembinaan dan pengawasan berjenjang; 5. Pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan; 6. Dukungan PLTB dan insentif. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah menunjukkan hasil yang menggembirakan dan dapat memadamkan api pada tahun berjalan. Namun, tahun berikutnya kebakaran kembali terjadi dengan penyebab yang sama, dampak yang makin luas, dan upaya yang sama akan kembali dilakukan. Sudah waktunya penanggulangan bencana asap memasuki babak baru sebelum kerugian bagi manusia, ekonomi, dan lingkungan makin menghebat. Peran masyarakat untuk mitigasi bencana asapMasyarakat sebagai pihak yang berada paling dekat dan terdampak langsung dari kebakaran bisa menjadi jalan keluar. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan berada di lokasi ketika bencana terjadi, namun setelah bisa mengatasi, mereka pun akan segera pergi. Dengan demikian, masyarakat yang senantiasa berada di lokasi hendaknya bisa mencegah pembakaran lahan dan hutan agar tidak menjadi bencana. Peran serta masyarakat untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran lahan dan hutan bisa dimulai dari tingkat desa. Masyarakat Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau telah memiliki Peraturan Desa PerDes Nomor 01 Tahun 2012 tentang Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan. Peraturan desa ini lahir karena keprihatinan warga akan dampak kebakaran hutan dan lahan serta melihat penegakan peraturan daerah di tingkat provinsi yang lemah. Di dalam peraturan desa tersebut diatur dengan jelas dan tegas, bahwa setiap warga masyarakat yang membakar lahan tanpa terkendali dan mengakibatkan kebun/ladang tetangga ikut terbakar akan dikenakan sanksi. Besaran sanksi tersebut adalah sebagai berikut tanaman karet dendanya Rp dan tanaman sawit dendanya Rp Aturan tersebut terbukti ampuh dan sudah ada warga yang membayar denda sejumlah Rp Dalam mekanisme ini, pemerintah daerah tidak menerima denda, namun hanya sebagai penengah antara korban dan pembakar. Peraturan Desa Harapan Jaya tersebut memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. Pertama, masyarakat dengan inisiatif sendiri bisa bekerja sama untuk menghukum warga yang membakar lahan tanpa terkendali. Kedua, mekanisme denda atau sanksi ampuh untuk memberikan efek jera kepada para pembakar. Ketiga, kendati peraturan desa itu ampuh, namun cakupannya hanya terbatas pada administrasi desa dan tidak berdaya untuk menghukum perusahaan yang membakar lahan. Belajar dari peraturan desa dan penegakannya, maka inilah beberapa hal yang kiranya bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dan daerah agar kebakaran tidak terus berulang setiap tahun. Pertama, partisipasi masyarakat harus ditingkatkan terutama untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di lingkungannya dengan pelatihan dan penyediaan sarana dan prasara untuk memadamkan api. Kedua, kemitraan antara perusahaan dan masyarakat perlu dijalin oleh pemerintah daerah agar tidak timbul konflik. Ketiga, memberlakukan mekanisme denda kepada perusahaan yang wilayah konsesinya terbakar dengan perhitungan denda per hektar. Sistem denda ini akan efektif karena efek jera dan kecepatan pelaksanaannya dibandingkan upaya pidana atau perdata. Keempat, pengembangan penelitian dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk menggantikan metode pembakaran lahan. Kelima, bila metode membakar masih tetap menjadi pilihan, maka harus terkendali dan diawasi dengan ketat agar tidak meluas. dewo
Masyarakatyang menghadapi bencana adalah yang menjadi korban dan yang harus menghadapi kondisi akibat bencana. 200 km per jam yang dibarengi oleh hujan yang sangat lebat sehingga menyebabkan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Penerapan Nilai Profesionalisme Perawat Dalam Situasi BencanaOleh Sumariyanto Indonesia sering dijuluki dengan supermarketnya bencana. Hal ini dikarenakan kondisi geografis dan sosialnya. Indonesia berpotensi rentan terhadap bencana yang diakibatkan oleh meluap nya air sungai sehingga meyebabkan kebanjiran, pergeseran lempeng tektonik dan vulkanik yang menyebabkan gempa bumi serta letusan gunung berapi, gelombang air laut yang menyebabkan tsunami, badai angin puting beliung dan kekeringan. Serta ulah manusia dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup misalnya kebakaran hutan, polusi, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan industri dan serangan teroris dan konflik antar kelompok masyarakat Departemen Kesehatan 2006.Dampak bencana bagi manusia bisa sangat merusak. Kerusakan sarana dan prasarana fisik rumah, gedung perkantoran, pelayanan kesehatan, sarana pendidikan dan rumah ibadah, akses transportasi, dan lain-lain. Selain itu, gangguan kesehatan lainya seperti terganggunya sistem muskuloskeletal, infeksi kulit, status gizi yang menurun, stres, dan masalah psikologis, hingga kematian. Orang juga akan mengungsi ke tempat yang dianggap aman karena bencana. Ini pasti akan menimbulkan masalah kesehatan baru di tempat penampungan pengungsian, seperti wabah penyakit, masalah gizi, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, akses air bersih, dan masalah lainnya. serta kualitas kesehatan lingkungan yang menurun Departemen Kesehatan, 2006.Dalam hal ini, perawat merupakan profesi yang mutlak diperlukan saat terjadi bencana. Perawat harus selalu siap dan waspada ketika berhadapan dengan korban bencana. Peran perawat dalam merawat korban bencana tidak hanya memberikan bantuan berupa materi dan perawatan medis saja. Namun perawatan psikososial dan emosional juga merupakan tugas tenaga keperawatan yang diperlukan untuk membantu korban bencana. Perawat yang bekerja langsung di lokasi bencana juga harus memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai dalam penanggulangan bencana. Perawat yang baru lulus tidak disarankan untuk pergi ke daerah bencana. Karena pengetahuan dan pengalaman mereka tidak memenuhi syarat untuk membantu korban pengetahuan dan pengalaman bahwa ketika membantu dan merawat korban bencana, perawat harus bisa mempertimbangkan keselamatan mereka sendiri sebelum membantu orang lain. Perawat yang berpengalaman dalam situasi bencana tentu mengetahui hal ini dengan sangat baik. Misalnya, ketika perawat membantu korban gempa, mereka harus bisa mengantisipasi gempa susulan atau kemungkinan runtuhnya gedung dan bangunan yang bisa terjadi sewaktu-waktu selama memberikan bantuan. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa menghitung kapan waktu yang tepat untuk memberikan bantuan kepada korban bencana. 1 2 3 Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
\n \n bantuan yang sangat diperlukan oleh korban bencana kebakaran hutan adalah
Korbankebakaran di Taman Sari, Jakarta Barat masih memerlukan bantuan, khususnya obat-obatan. Sekretaris RT 005 RW 002, Sumadi mengatakan, beberapa bantuan seperti makanan dan minuman sudah diterima, namun ada beberapa bantuan yang masih belum diterima oleh korban kebakaran.

Personel TNI berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut di Kampar, provinsi Riau pada 17 September 2019. Kebakaran hutan dan lahan karhutla yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap. AP/Rafka MajjidringkasanDonasi yang bisa diberikan untuk korban kabut asap dan kebakaran hutan lahan terbuka di Kalimantan dan SumateraTabung oksigen, masker, obat tetes mata, dan deretan kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk membantu para korban kabut asap dan kebakaran lahan hutan terbuka di Kalimantan dan Jakarta Indonesia sedang berduka. Pasalnya, kabut asap dan kebakaran hutan lahan Karhutla kembali terjadi di sejumlah titik wilayah di Indonesia. Walau sebenarnya hal ini sudah menjadi 'langganan' setiap tahunnya. Namun, hal ini tak boleh kita diamkan saja. Berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB sampai Rabu 18/9/2019 Ada titik panas kebakaran hutan dan lahan di seluruh Indonesia pagi ini. Jumlah titik panas ini terungkap berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB hingga pukul WIB. Titik tersebut tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Seperti yang dikutip dari "Total seluruh Indonesia hektare lahan terbakar selama Januari hingga Agustus. Sementara, hingga pagi ini, ada titik panas," ujar Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, dalam siaran petugas pemadam kebakaran berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran di Kampar, provinsi Riau pada 17 September 2019. Kebakaran hutan dan lahan karhutla yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap. ADEK BERRY / AFPBanyaknya titik panas tersebut tentu membuat kualitas udara di Riau masuk dalam kategori berbahaya. Di Sumatera Selatan sendiri kualitas udaranya masuk ke dalam kategori tidak sehat. Di Kalimantan, titik api tersebar di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kualitas udara di Kalimantan Barat dan Tengah mencapai level berbahaya dengan jumlah titik api 346 serta 281 buah. Kejadian ini sangatlah membuat pilu. Pasalnya, lahan hutan yang terbakar bukanlah akibat faktor alam. Namun hal ini sengaja dibuat oleh manusia. Bahkan hingga kini, pihak berwajib telah menetapkan sejumlah tersangka yang dinilai bertanggung jawab pada kejadian ini. Kejadian luar biasa ini juga menjadi fokus pemerintah. Ragam upaya hingga saat ini masih dilakukan untuk memadamkan api yang terus membakar lahan-lahan tersebut. Walau bagaimanapun, efek dari kebakaran ini sudah semakin mengkhawatirkan. Ekosistem alam flora dan fauna yang hidup di hutan hujan Kalimantan dan Sumatera rusak. Sejumlah fauna bahkan ditemukan tewas akibat tak sempat menyelamatkan diri. Tak hanya itu saja, kesehtan penduduk sekitar juga semakin terancam kondisinya. Salah satu masalah kesehatan yang mengancam jiwa mereka adalah Infeksi Saluran Pernafasan ISPA hal ini terjadi akibat partikel debu dan asap yang mampu menginfeksi paru-paru. Tak hanya itu, gizi mereka juga semakin menurun. Hal ini dikarenakan banyak warga yang tak bisa ke luar rumah untuk membeli bahan makanan. Sehingga mereka hanya mengandalkan makanan instan untuk dikonsumsi. Keprihatinan ini sangatlah menyita perhatian. Walau lokasi kita jauh dari area bencana, namun banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meringankan penderitaan mereka. Yuk, kita cek sejumlah aksi nyata yang bisa kita donasi yang dibutuhkanPresiden Joko Widodo atau Jokowi memeriksa kerusakan akibat kebakaran hutan dan lahan karhutla di Pekanbaru, Riau, Selasa 17/9/2019. Tanpa mengenakan masker, Jokowi turun langsung ke lahan gambut yang sudah habis terbakar. Handout/Indonesian Presidential Palace/AFP1. Mengirimkan donasi masker Masker yang diperlukan bukanlah masker biasa. Namun yang dibutuhkan adalah jenis masker respirator atau yang biasa disebut dengan masker N95. Masker ini dalah jenis masker polusi yang mampu menyaring polutan dan partikel halus hingga 95 persen. 2. Tabung oksigen Ini juga sangat penting dan dibutuhkan. Mengingat kualitas udara bersih sangatlah minim. Maka, ada baiknya untuk sesekali menghirup oksigen bersih dari tabung yang dimiliki. Bagi kalian yang ingin mendonasikan, maka tabung oksigen jenis apapun akan sangat diperlukan. 3. Obat tetes mata Asap dan kebakaran tersebut tentu membuat mata menjadi perih. Oleh sebab itu, penggunaan obat tetes mata yang dapat membantu membersihkan dan menghidrasi area mata juga menjadi donasi yang akan sangat membantu. 4. Bahan pangan Ketersediaan pangan juga sangat terbatas. Aktivitas masyarakat yang sangat terganggu membuat persediaan pangan semakin menurun. Mengirimkan bantuan pangan seperti beras, makanan instan, dan bahan pokok lainnya akan jadi wujud nyata yang dapat sangat membantu para korban dan relawan di area bencana. 5. Obat-obatan Vitamin dan obat-obatan juga menjadi salah satu bentuk donasi yang bisa kamu berikan bagi para penderita Kahutla di Kalimantan dan Sumatera. Obat-obatan dasar serta vitamin pastinya akan jadi hal yang sangat berharga. 6. Kebutuhan bayi Mengingat banyak bayi yang menjadi korban, maka perlengkapan kebutuhan bayi seperti popok, susu, dan makanan bayi juga masuk ke dalam daftar kebutuhan bantuan bagi masyarakat yang terpapar untuk KarhutlaSederet organisasi menggalang bantuan untuk mengumpulkan donasi bagi para korban Karhutla di Sumtera dan Kalimantan. Salah satunya adalah yayasan KitaBisa. Sahabat Fimela bisa melihat info selengkapnya di untuk melihat bagaimana prosedur penggalangan bantuan yang bisa kamu ikuti.GrowFearless with FIMELA

. 162 459 407 386 268 274 290 134

bantuan yang sangat diperlukan oleh korban bencana kebakaran hutan adalah